Minggu, 27 Juni 2010

Perbedaan itu indah

Jangan selalu melihat bahwa perbedaan itu akan menjadi penghalang dari perwujudan keinginan kita.

Perbedaan itu memang berbeda, namun jika kita lihat dari sudut pandang yang lain, maka kita akan melihat bahwa perbedaan itu indah.

Untuk dapat melihat indahnya pelangi pun, alam membutuhkan suatu kondisi yang berbeda. Pelangi akan muncul ketika panas matahari yang terik, diguyur oleh derasnya hujan.

Begitu pun dengan manusia! Tak sadarkah bahwa kita semua diciptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan bentuk dan jenis kelamin yang berbeda? Itu semata-mata hanya untuk saling melengkapi dan menemukan suatu keindahan, yaitu CINTA...


Oleh karena itu, dalam menghadapi suatu perbedaan, jangan lah kita melihat dari subyektivitas kita sendiri yang kita anggap paling benar. Dengan begitu, kita akan menemukan suatu keindahan dari sebuah perbedaan

3 komentar:

  1. jika perbedaan itu maka Ubuntu, Linux, Mac OS, dan Windows seharusnya berdampingan dengan indah juga; namun faktanya tidak ... hahahah

    jika perbedaan itu indah maka perang pun terlihat indah, darah-darah yang bercecer pun indah, teriakan kemenangan dan tangisan kekalahan adalah indah

    jika perbedaan itu indah maka menyuarakan bahwa perbedaan itu tidak indah maka hal itu tetaplah dipandang sebagai suatu yang indah karena perbedaan itu indah

    (johnterro in another code)

    BalasHapus
  2. "jika perbedaan itu indah maka perang pun terlihat indah, darah-darah yang bercecer pun indah, teriakan kemenangan dan tangisan kekalahan adalah indah"

    statement ini sudah melewati sebuah pemikiran bahwa perbedaan itu indah.

    Statement yang anda jelaskan merupakan efek atau dampak dari tidak mengertinya 2 pihak akan indahnya perbedaan sehingga terjadi pertikaian yang sedemikian rupa...

    BalasHapus
  3. bukankah ketika dua pihak itu memahami indahnya perbedaan maka keduanya akan tetap selalu berbeda dan tak 'kan pernah mau sama dan seandainya mereka bertikai pun bukankah itu akan tetap menjadi sesuatu yang indah -- itu pun mereka lakukan dengan sadar
    jika mereka (dua pihak) tak sadar/tak paham akan indahnya perbedaan maka mereka akan memilih untuk tidak berbeda, dan yang tak berbeda itu pastilah tak ada pertikaian di dalamnya (karena tak perlu ada kompromi maupun konfrontasi untuk sesuatu yang sama/disepakati bersama)

    BalasHapus