Minggu, 27 Juni 2010

Kisah Bob dan Hasan - arti kesuksesan dan kesenangan hidup

Suatu kisah di negeri dongeng, ada dua orang sahabat yakni Bob dan Hasan yang sedang memperdebatkan kesuksesan dan betapa menyenangkannya hidup mereka di bumi ini...

Perbedaan persepsi mereka menimbulkan pertengkaran hebat. Kemudian turunlah seorang peri yang mengajak mereka ke negeri permen. Kemudian peri menyuruh kedua sahabat itu untuk berlari ke sebuah lorong. Dan peri itu mengatakan bahwa mereka akan menemukan jawabannya tentang hidup siapa yang lebih menyenangkan dan terkesan sukses. Si Bob pun berpikir bahwa yang paling cepat sampai ke gerbang itulah yang hidupnya lebih sukses dan menyenangkan.


Kegagalan

Kegagalan...
Pengalaman inilah yang terkadang membuat kita takut untuk kembali berdiri dan kembali melangkah




 Hal ini bermula dari persepsi yang kurang benar dalam mindset kita akan arti kegagalan...

Jangan mendefinisikan bahwa apa yang telah kita lakukan dengan semaksimal mungkin tetapi output atau hasil akhirnya tidak sesuai dengan keinginan kita merupakan sebuah kegagalan!
Persepsi inilah yang harus kita rubah!
Kita tidak dapat menginginkan A dapat berubah menjadi B!
Kita hanyalah seorang manusia yang hanya bisa mengarahkan A menuju B!

Perbedaan itu indah

Jangan selalu melihat bahwa perbedaan itu akan menjadi penghalang dari perwujudan keinginan kita.

Perbedaan itu memang berbeda, namun jika kita lihat dari sudut pandang yang lain, maka kita akan melihat bahwa perbedaan itu indah.

Untuk dapat melihat indahnya pelangi pun, alam membutuhkan suatu kondisi yang berbeda. Pelangi akan muncul ketika panas matahari yang terik, diguyur oleh derasnya hujan.

Begitu pun dengan manusia! Tak sadarkah bahwa kita semua diciptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan bentuk dan jenis kelamin yang berbeda? Itu semata-mata hanya untuk saling melengkapi dan menemukan suatu keindahan, yaitu CINTA...


Oleh karena itu, dalam menghadapi suatu perbedaan, jangan lah kita melihat dari subyektivitas kita sendiri yang kita anggap paling benar. Dengan begitu, kita akan menemukan suatu keindahan dari sebuah perbedaan

Sabtu, 26 Juni 2010

Menjadi Luar Biasa!

Seseorang yang luar biasa yang berada di lingkungan yang luar biasa itu sudah biasa...
Seseorang yang biasa-biasa saja dan ia berada di lingkungan yang luar biasa, kemudian ia menjadi seseorang yang luar biasa, itu juga sudah biasa...
Namun, seseorang yang biasa-biasa saja dan ia berada di lingkungan yang biasa-biasa saja tetapi kemudian ia bisa menjadi suatu poros perubahan untuk lingkungan sekitarnya sehingga menjadi luar biasa, itu baru seseorang yang LUAR BIASA!!

Siapa kah yang Tahu Berapa Nilai Sesungguhnya Dari Cinta Itu?

Alkisah di sebuah pulau yang kecil, hiduplah berbagai macam penduduk yang abstrak, yaitu Kekayaan, Kegembiraan, Kecantikan dan Ketampanan, Kesedihan, dan Cinta

Suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau bergegas menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak mampu berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu, air kian naik dan membasahi kaki Cinta.

Tak lama, Cinta melihat kekayaan sedang mengayuh perahu. "Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!" teriak Cinta. "Aduh maaf Cinta, perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu, aku takut perahu ini tenggelam, lagipula sudah tidak ada tempat bagimu dalam perahu ini." kata Kekayaan.

Lalu Kekayaan bergegas pergi. Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan sedang mengayuh perahu. "Kegembiraan! Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta. Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia baru saja menemukan sebuah perahu yang sedang dikayuhnya sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.

Apakah kesuksesan dan sosok pemimpin dapat dinilai dari penampilan?

Sesuai dengan judulnya, kali ini saya akan membuat wacana terkait hal itu.

Wacana 1 tentang kesuksesan.
Jika anda mengenal seorang wanita yang sedang hamil, yang telah memiliki 8 anak.
- 3 diantaranya tuli
- 2 mengalami kebutaan
- 1 mengalami gangguan mental
dan wanita itu sendiri mengidap sipilis. Lalu bagaimana dengan nasib anak yang ada dikandungannya? Apakah akan mengalami cacat mental seperti saudara-saudaranya terdahulu? Bagaimana dengan kondisi Ibunya jika melahirkan anak itu?

Lalu apakah anda akan menyarankan untuk menggugurkan kandungannya?

Satu Langkah ke Depan!

Tetaplah bergerak maju, meskipun lambat. Karena dalam keadaan tetap bergerak, kita akan menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali.

Dalam hidup, kita sering merasa buntu hanya karena kita ingin mengambil satu langkah besar. Akibatnya masalah kita jadi terlihat besar, kompleks, dan tak terselesaikan. Dan hasilnya, kita hanya bisa termenung dan tak bergerak.

Lawanlah Dirimu Sendiri!

Kemenangan sejati bukanlah atas kemenangan orang lain. Namun kemenangan melwan diri sendirilah yang merupakan kemenangan sejati. Berpacu di jalur keberhasilan diri adalah pertandingan untuk mengalahkan rasa ketakutan, keangkuhan, dan segahala beban yang menghambat di tempat start.

Jerih payah untuk mengalahkan orang lain sama sekali tak berguna. Motivasi tak seharusnya lahir dari iri, dengki, atau dendam. Keberhasilan sejati memberikan kebahagiaan yang sejati, yang tak mungkin di raih dari niat yang ternoda.

Bagian Penting dari Tubuhmu Sebagai Hakekat Manusia

Ada seorang Ibu yang selalu bertanya pada anak laki-lakinya. "Bagian tubuh apa yang paling penting dari dirimu? Tanya sang Ibu. Bertahun-tahun anak lelaki itu menjawab pertanyaan itu dengan jawaban yang dia anggap paling benar. Ketika dia muda, dia pikir suara adalah hal yang paling penting bagi manusia, sehingga dia menjawab, "Telinga Bu!" Tapi ternyata itu bukan jawabannya.

"Bukan itu Nak! Di dunia banyak orang yang tuli. Sehingga tidak adil bagi kita untuk menyatakan telinga sebagai bagian terpenting dari diri kita! Teruslah berpikir. Ibu akan menanyakannya lagi disuatu saat nanti."