Kamis, 09 September 2010

Taqabbalallahu minna wa minkum

Engkau datang bak air suci yang melimpah pada makhluk
             dikala umat sedang tercoreng perangainya
Engkau laksana air bening bagi setiap orang mukmin
             dikala orang mukmin mengadah pahala di dalam tungku kehausan

Kelam hati seakan ringan terpanggil untuk melakukan perintah-Mu
Perut yang lapar dan kerongkongan yang haus
             Menjadi syarat akan pentingnya saling berbagi
Semangat untuk bersujud tiada henti
             bak api yang berkobar di medan perang
Lantunan ayat suci Al-Qur’an berkumandang
             Meningkatkan tonggak kemuliaan

Aku melihat seolah dunia bukanlah dunia
             Karena begitu baik dan cahaya Allah memenuhi cakrawala
Engkaulah Ramadhan…
Dikala itu, mereka membangun pilar-pilar agama pasca keruntuhan
Lalu Allah naikkan panji-panji kebenaran menaungi segenap makhluk

Sebuah malam yang lebih baik dari seribu malam
              Mengeluarkan rahasia simpanannya
                         Menjadikan sebagai tangga naik menuju sebagai kemuliaan
                                       Linangan air mata mewarnai sujudnya seluruh alam semesta akan kehadirannya

Kamis, 02 September 2010

HEBOH FENOMENA BULAN KEMBAR DIATAS MADURA

Peristiwa bulan kembar yang terjadi sekitar jam 12.00 WIB Kamis 26-08-2010 terlihat dengan mata telanjang, dua wujud bulan bundar berdampingan dengan bersinar sama-sama terang-benderang, seperti tak ada yang mau mengalah.


Pada malam peringatan Nuzulul Qur’an, Kamis (26/8) malam lalu, masyarakat Madura diheborkan dengan munculnya bulan kembar. Fenomena alam itu membuat warga Madura tercengang.

Peristiwa bulan kembar yang terjadi sekitar jam 12.00 WIB tersebut terlihat dengan mata telanjang, dua wujud bulan bundar berdampingan dengan bersinar sama-sama terang-benderang, seperti tak ada yang mau mengalah. ''Subhanallah, Sang Khalik tengah menunjukkan kuasanya pada kita,’’ ujar Dr Mujib, dokter sepesialis penyakit dalam, yang turut menyanksikan fenomena alam itu.