Sabtu, 26 Juni 2010

Bagian Penting dari Tubuhmu Sebagai Hakekat Manusia

Ada seorang Ibu yang selalu bertanya pada anak laki-lakinya. "Bagian tubuh apa yang paling penting dari dirimu? Tanya sang Ibu. Bertahun-tahun anak lelaki itu menjawab pertanyaan itu dengan jawaban yang dia anggap paling benar. Ketika dia muda, dia pikir suara adalah hal yang paling penting bagi manusia, sehingga dia menjawab, "Telinga Bu!" Tapi ternyata itu bukan jawabannya.

"Bukan itu Nak! Di dunia banyak orang yang tuli. Sehingga tidak adil bagi kita untuk menyatakan telinga sebagai bagian terpenting dari diri kita! Teruslah berpikir. Ibu akan menanyakannya lagi disuatu saat nanti."


Beberapa tahun kemudian, anak laki-laki ini mencoba menjawab sebelum Ibunya bertanya kepadanya. Sejak jawaban pertama, kini dia yakin jawaban kali ini benar. Jadi kali ini dia akan memberitahukannya kepada sang Ibu. "Bu, penglihatan kita sangat penting bagi semua orang, jadi, pastilah mata jawabannya!"

Ibunya memandangi dengan tersenyum sembari berkata, "Kamu belajar dengan cepat! tapi jawabanmu masih salah karena masih banyak orang buta di dunia ini...."

Gagal lagi! Anak laki-laki ini terus mancari jawaban dan mengutarakan setiap jawaban yang ditemukannya kepada Ibunya. Dan jawabannya selalu salah. Sang Ibupun selalu menjawab dengan tersenyum, "Bukan Anakku! Tapi kamu makin jeli dari tahun ke tahun Anakku!"

Hingga akhirnya, sang Ibu meninggal dunia. Seluruh keluarga telah berduka. Termasuk anak laki-laki itu. Di dalam kedukaannya, dia teringat akan pertanyaan Ibunya yang belum terjawab. Terlihat sekali kebingungan di wajah anak laki-laki itu. Dia tidak tahu akan menanyakan jawaban kepada siapa tentang pertanyaan Ibunya yang masih misteri itu. Yang dia lihat disekelilingnya adalah seluruh keluarga sedang menangis dan berduka. Dia terus memikirkan jawaban itu!

Ketika sedang terlelap, Ibunya menghampirinya dalam mimpi. Dan anak lelaki itu terkejut ketika sang Ibu menanyakan pertanyaan misterius itu di dalam mimpinya. "Sudahkan kau temukan jawaban itu, wahai anakku? Pertanyaan ini penting. Ini akan menunjukkan padamu, apakah kamu sudah benar-benar hidup? Untuk semua bagian tubuh yang kau katakan kepada Ibu dulu, Ibu selalu berkata itu salah dan Ibu telah memberitahukan alasannya mengapa jawabanmu salah. Tapi hari ini adalah hari dimana seharusnya kamu telah menemukan jawabannya dan kamu harus mendapatkan pelajaran yang sangat penting!"

Ibunya memandanginya dengan wajah keibuan. Dia melihat mata Ibunya yang penuh dengan air. Sangat menyejukkan. Dia berkata, "Sayangku, bagian tubuh yang paling penting dari tubuhmu sebagai hakekat manusia adalah BAHUMU." Dari jawaban itu, dia teringat peristiwa tadi siang dimana semua keluarganya menangis dan menopangkan kepalanya di bahu anggota keluarga yang lain.

Lalu si anakpun bertanya, "apakah fungsinya untuk menopang kepala ketika kita meangis, Bu?"

"Tidak sesederhana itu wahai anakku! Jangan melihat dirimu sebagai obyek. Namun lihatlah di sekelilingmu. Jadikanlah bahumu untuk menopang kepala teman yang sedang sedih, sehingga kamu mendapatkan kasih sayang dan teman-teman yang cukup agar kamu selalu punya bahu untuk menangis, kapanpun kamu membutuhkannya.

Akhirnya anak laki-laki itu tahu, bahwasanya hakekat seorang manusia itu hidup ketika tidak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri, tetapi simpati terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain.

ORANG AKAN MELUPAKAN APA YANG KAMU KATAKAN. ORANG AKAN MELUPAKAN APA YANG KAMU LAKUKAN. TETAPI, ORANG TIDAK AKAN PERNAH LUPA BAGAIMANA KAMU MEMBUAT MEREKA BERARTI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar